BOYOLALI, (DS Berbagi) – Sungguh miris kondisi Lis Sucianti, gadis tak memiliki kedua bola mata (tunanetra) sering hidup sendirian di pembaringan kasur kumalnya. Kedua orang tuanya telah wafat. Semenjak itu, ia hanya berdua dengan sang kakak, yang bekerja sebagai buruh pabrik plastik di Solo.
Sehari-hari Lis hanya berkutat di dalam rumah, tak berani keluar lantaran semua yang dilihat hanya gelap. Aktivitasnya pun terbatas, bila mendengar adzan barulah mencoba meraih rukuh untuk sholat.
Sering kali Lis kelaparan karena tidak bisa mendapatkan makanan. Sang Kakak harus bekerja demi mendapatkan gaji minim untuk makan pagi dan malam. Terkadang mengandalkan tetangga jika sedang lega mengirim makanan, Lis sudah sangat senang.
“Saya harus tinggalkan adik saya mas. Lha mau gimana kita butuh makan, kalau saya gak kerja gak ada yang bisa beli untuk kami makan,” kata sang Kakak.
Yuk Bantu Lis Sucianti belajar di Asrama Tunanetra agar bisa mandiri dan menimba ilmu agama Islam. Harapan sang Kakak ingin adiknya ada donatur yang membantu membiayai sekolahnya karena sudah tak punya kedua orang tua.
“Terus terang kami tak punya biaya, mohon bantuannya. Terima kasih sebelumnya merepotkan,” tuturnya.
*Yuk bantu Lis Sucianti masuk Asrama, kamukah orang baik itu.?.*
”Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit, seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Donasi untuk membantu *Lis Sucianti* bisa disalurkan melalui Rekening :
*BANK BSI*
No.Rek : *26.22222.666*
An : *Yayasan Darusy Syuhada Surakarta*
*BANK BRI*
No.Rek : *033.401.262626.566*
An : *Yayasan Darusy Syuhada Surakarta*
*Catatan:*
#Untuk membedakan dengan Program lain
*Tambahkan Kode Nominal Rp 200,-*
#Contoh : Rp 1.000.200,-, Rp 500.200,-, Rp 100.200,- dan seterusnya.
#Bila Kebutuhan donasi tercukupi maka akan dialihkan ke Program yang lain.
*Info & konfirmasi:*
* 081.2266.00.266
* 081.2266.00.269
Admin Daarusy Syuhada’
